Hasrat Ingin Tahu Manusia ( Terciptanya Ilmu Pengetahuan )











Ilmu
pengetahuan berawal pada kekaguman manusia akan alam yang didiaminya
dan dihadapinya, baik alam besar maupun alam kecil. Manusia sebagai
makhluk yang dapat berfikir, karena memang dikaruniai akal pikiran
sehingga mereka memiliki hasrat ingin tahu. Sifat ingin tahu manusia
telah dapat disaksikan sejak manusia masih kanak-kanak.








Pertanyaan-pertanyaan seperti “ini
apa?”, “itu apa?” telah keluar dari mulut kanak-kanak. Kemudian
menyusul pertanyaan-pertanyaan “mengapa begini?”, “mengapa begitu?”, dan
selanjutnya berkembang menjadi pertanyaan-pertanyaan semacam “bagaimana
hal itu terjadi?”, “bagaimana memecahkannya?”, dan sebagainya.
Bentuk-bentuk pertanyaan seperti ini telah diketemukan sepanjang sejarah
manusia. Manusia berusaha mencari jawaban atas berbagai pertanyaan itu,
dari dorongan ingin tahu hal yang dipertanyakannya. Di dalam sejarah
perkembangan pikir manusia ternyata yang dikejar itu esensi atau
hakikatnya adalah pengetahuan yang benar atau secara singkat disebut
kebenaran.








Hasrat
ingin tahu manusia akan terpuaskan kalau dia memperoleh pengetahuan
mengenai hal yang dipertanyakannya. Dan pengetahuan yang diinginkannya
adalah pengetahuan yang benar.








Rasa
ingin tahu manusia merupakan produksi otak khas manusia. Otak manusia
mempunyai kemampuan untuk menerima, mengorganisasikan dan menyimpan
data, lebih besar dari sekedar kemampuan mempertahankan hidup saja. Jika
kemampuan dan kapasitas otak manusia hanya dipakai untuk mempertahankan
hidup saja, mencari sesuap nasi, manusia akan mengalami rasa tidak
enak. Bila situasi ini terus berlanjut, disadari atau tidak, manusia
akan mengalami kekacauan organisasi mental.








Oleh
karena itu, manusia normal selalu terangsang untuk memanfaatkan dan
memaksimalkan otaknya, ia harus selalu mencari informasi supaya
penghuni utama batok kepala ini dapat bekerja sebagaimana mestinya,
yaitu menerima informasi, kemudian menyimpan informasi itu, setelah itu
mengolah informasi itu dan selanjutnya informasi itu disampaikan kembali
dengan bahasa yang lebih argumentatif.




















Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hasrat Ingin Tahu Manusia ( Terciptanya Ilmu Pengetahuan )"

Posting Komentar