Januari Kelabu Bagi Mata Uang Swiss

Januari Kelabu Bagi Swiss Franc
Hallo readers! Apa kabar? Sudah seminggu lebih kami absen tidak update artikel di blog Topik Forex ini. Ada momen heboh yang terjadi di pertengahan Januari kemaren tepatnya tanggal 15 Januari 2015. Momen tersebut adalah adalah ambruknya mata uang Swiss (Swiss Franc) melawan Euro atau biasa disingkat EUR/CHF.




Berikut penampakannya:
Grafik Jatuhnya Pair EUR/CHF
Grafik Jatuhnya Pair EUR/CHF. Credit to: Nial Fuller
Jatuhnya mata uang Swiss Franc disebabkan karena berita pengumuman yang dilakukan oleh SNB (Swiss National Bank) atau Bank Sentral Swiss. Pengumuman tersebut adalah keputusan tentang pihak SNB akan menurunkan suku bunga deposti dalam neraca nilainya dari 0.25 persen menjadi 0.75 % hingga sekarang.

Keputusan tersebut sengaja dirancang untuk mengantisipasi keadaan ekonomi yang sedang memburuk yang terjadi pada area Euro yang saat ini sedang mengalami krisis ekonomi. Pada rilis beritanya, SNB menyatakan bahwa Swiss Franc masih berada di level yang tinggi. Namun, kesenjangan yang terjadi antara nilai tukar mata uang CHF dengan Euro sudah sangat keterlaluan atau overvaluation.

Pergerakan harga tersebut merupakan yang terparah dalam sejarah trading dunia. Karena berita ini, USD/CHF mengalami penurunan 12 persen sedangkan EUR/CHF mengalami penurunan sebesar 14 persen. Dampak penurunan suku bunga yang dilakukan oleh SNB ini juga berpengaruh positif bagi harga emas. Harga emas berjangka untuk pengiriman di bulan februari di NYMEX melambung menjadi 0.21 persen dan diperdagangkan dengan harga $ 1,237.10 per troy ounce.
USDCHF 15 Januari 2014
USDCHF 15 Januari 2014

Dampak Data SNB 15 Januari Bagi Dunia

Seperti yang bisa kita lihat pada grafik di Meta Trader, dalam 3 tahun terakhir pair EUR/CHF stabil bergerak di kisaran harga 1.20 (1 poin 20). Dengan momen yang terjadi pada tanggal 15 Januari lalu, akhirnya memaksa banyak trader dari seluruh dunia untuk berkemas.

Meskipun banyak trader yang mengalami kekalahan ternyata ada juga beberapa pihak yang mengalami keuntungan secara "tidak sengaja" dan dengan jumlah yang fantastis. Hal tersebut menyebabkan kebangkrutan beberapa broker internasional  ada beberapa broker yang hampir mengalami krisis finansial.

Broker Yang Bangkrut Pasca SNB Januari 2015


Salah satu broker yang menyatakan diri bangkrut karena berita SNB adalah Excel Market. Broker asal New Zealand ini mengalami kerugian yang sangat bersar karena efek berita NSB pada 15 Januari lalu. Meskipun mereka dinyatakan gulung tikar namun dana semua nasabahnya aman karena disimpan di rekening yang terpisah yang diatur sesuai regulasi FMA New Zealand (BAPPEBTI nya New Zealand). Nah, buat kalian yang punya akun aktif di Excel Market ayo buruan gan sebelum kehabisan.

Selain Excel Market, broker ALPARI UK juga mengalami kebangkrutan karena badai CHF ini. Broker lain yang menyusul bangkrut antara lain: FXCM, IG, Interactive Brokers, LCG dan SwissQuote.

Berikut merupakan laporan data broker yang terkena badai CHF:
Daftar Broker Yang Terkena Badai CHF
Daftar Broker Yang Terkena Badai CHF
Beberapa broker di antara daftar broker yang terpengaruh Badai CHF yang tertera diatas ada ada yang bangkrut dan ada yang bisa bertahan dan tetap buka seperti hari biasa.

KESIMPULAN

Nah, dari kejadian "Badai CHF"itu kita bisa menarik kesimpulan bahwa pengaruh berita atau biasa disebut Fundamental ini sangat erat kaitannya dengan dunia trading. Broker pun bisa kita kalahkan dengan kekuatan fundamental ini.

Penulis:
Om Heru
085737349489

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Januari Kelabu Bagi Mata Uang Swiss"

Posting Komentar