Hacker dari Indonesia Diberitakan Retas Ratusan Situs Australia



Jakarta - Akibat dari penyadapan yang dilakukan pihak
Australia di Indonesia, sejumlah hacker melakukan serangan balasan di
dunia maya. Akibatnya ratusan situs Australia mulai dari rumah sakit
hingga yayasan amal menjadi korban.

Seperti yang dikutip dari
Sydney Morning Herald, Selasa (5/11/2013), situs rumah sakit terbesar di
Queensland hingga yayasan anak penderita kanker dan yayasan amal anti
perbudakan di Australia menjadi korban hack. Tercatat lebih dari 100
situs Australia telah diretas.

Salah satu kelompok hacker yang
menyebut dirinya Java Cyber Army mengklaim telah melakukan peretasan
tersebut mengaku melakukan hal ini karena pemerintah Australia menyadap
Indonesia. Mereka tak akan berhenti sampai Australia mengaku telah
melakukan aksi spionase di Indonesia.

"Katakan pada pemerintah
Anda (Australia), kami akan menghentikan ini jika ada pengakuan dan
penjelasan atas kegiatan mata-mata di Indonesia," kata juru bicara
Tentara Cyber ​​Java melalui akun facebook mereka.

Sementara itu,
situs Rumah Sakit Wesley yang juga menjadi korban peretasan itu membuat
sejumlah pasiennya resah. Keresahan timbul karena banyak informasi
pasien dalam situs tersebut, namun pihak rumah sakit menjamin tak ada
informasi pasien yang bocor.

Hanya sedikit korban peretasan ini
yang berhasil memulihkan situsnya pada Senin (4/11) sore. Polisi federal
Australia pun tidak bergerak menyelidiki peretasan ini karena
sasarannya bukan badan pemerintahan setempat.

Kelompok Java Cyber
Army dari Indonesia Cyber Army ini juga mengklaim sebagai bagian dari
kelompok peretas terbesar di dunia Anonymous. Sejumlah korban aksi retas
ini menyayangkan yayasan sosial dan rumah sakit yang menjadi korbannya.

















http://gumilar69.blogspot.com/2013/11/download-kumpulan-materi-kuliah.html



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hacker dari Indonesia Diberitakan Retas Ratusan Situs Australia "

Posting Komentar