TEORI PELATIHAN CIRCUMCISSI












Struktur Penis.


Penis adalah alat pital laki-laki yang terdiri
dari  4 bagian :


1.    
radix penis.


2.   
Corpus penis.


3.   
Collum penis.


4.   
Glans penis.


Pada penis terdapat saluran kencing yang menghubungkan Vesica
Urinaria dengan dunia luar yang di sebut Urethra, penis terdiri dari 3 otot
penis penuat zakar, dimana penis dapat erectie, otot pengeras zakar juga
disebut badan penggembung ( Muscullus
Corpus Cavernosum
), yaitu jaringan otot berbentuk bungakarang . 2 otot di
sebelah punggung zakar, ke 3 mengelilingi urethra. Bila ada rangsangan biologis
( birahi)maka otot berbentuk bungakarang ini ( Muscillus Corpus Cavernosum)
diisi oleh darah yang berlimpah, maka otot ini akan mengembung sehingga penis
menjadi sangat besar dan keras sekali.


Dengan demikian memungkinkan penis dapat masuk kedalam vagina
pada waktu Coitus( Bersenggama), dengan pengerasan penis juga dapat memancarkan
sperma sampai porsio( mulut rahim), maka sperma dapat dengan mudah masuk
kedalam uterus sampai pada tuba Fallopiuntuk mengadakan konsepsi.


Musculus Corpus Cavernosus di bungkus oleh jaringan konektif
yang kuat dan bagian luarnya di bungkus oleh kulit. Kulit pembungkus pada
daerah glans penis berlebihan, sampai menutupi glans penisyang disebut Praeputium.


Fuunctie penis.


Untuk mengeluarkan urine dan sperma.





CIRCUMCISSI = CIRCUMSITIE =
KHITAN = SUNAT


Pengertian.


Memotong untuk membuang kulit dan menjahit lagi
denan menggunakan alat sunat yang steril.


Tujuan :


Agar glans penis tidak tertutup dengan praeputium, sehingga
penis bebas dari kotoran.( Peradangan pada glans penis disebut Galanitis).


Indicatie :


1.    
Pada anak anak yang
bedasarkan Spiritual ( keagamaan) atau keyakinan.


2.   
Pada orang yang brdasarkan
pertimbangan kesehatatan.


  1. Phymosis ( Praeputium
    menutup)  dapat menimbulkan urine
    infiltraat dan infectie.

  2. Kecelakaan dimana
    praeputium terjepit oleh resluiting .



3.   
Pada orang yang ingin
menjadi muslim.


Alat
persediaan
.


A.   Baki steril yang dialasi
dengan doeck steril berisi circumcissi set steril yaitu
:


  1. arteri klem kocher
    kecil 2 buah.

  2. Arteri klem Pean
    kecil 2 buah.

  3. Arteri klem pean
    sedang 1 buah.

  4. Cirrurgisch pincet 1
    buah .

  5. Stompe schaat 1 buah

  6. Bistouri atau scalpel
    mess 1 buah..

  7. Naald voerder 1 buah

  8. Huiet naald 1-3 buah

  9. Knop sonde 1 buah.

  10. Sluyf Sonde 1 buah.

  11. Doeck bolong kecil
    yang steril.



B.    Baki on steril yang
dialasi dengan doeck berisi :


1.    
Lidi watten dalam
tempatnya.


2.   
Alcohol 70%


3.   
Yodium tinctura 3% dalam
tempatnya.


4.   
Spuit dan naald injectie
steril dalam bak spuit/ spuit dispossible


5.   
Hand schoon steril dalam
tempatnya .


6.   
Novocaine /
procaine/cocaine2-3% dalam tempatnya ataiu dalam ampul.


7.   
Softratul Zalf steril /
Liver tranns Zalf steril.


8.   
Gaas steril dalam trombol
kecil


9.   
Pleister.


10.
Nier bekken kosong 1 buah.


11. 
Syde / catgutno 03 1 rol.








Teknik
pelaksanaan :


1.    
Pakian penderita bagian
bawah dibuka.


2.   
Posisi terlentang, kedua
pahanya agak diregangkan .


3.   
Penderita diberitahu.


4.   
Pelaksanaan cuci tangan


Desinfectie pada daerah genetalia
laki- laki dengan yodium tinc tura 3% mempergunakan lidi watten , di ikuti
dengan alkohol 70%.


5.   
Plaksanaan memakai hands
schoon steril.


6.   
Tutup daerah operatie
dengan doeck kecil steril.


7.   
Melakukan block
anaesthese( anasthese lokal) pada radix penis dan pada praeputium .


8.   
Periksa bila ada
perlengketan antara mucosa dan glans penis, bila ada harus di lepaskan lebih
dahulu dengan menggunakan sluyf sonde/ knop sounde.


9.   
Praeputium bagian atas dan
bagian bawah dijepit dengan arteri klem kocher kecil dan tarik keatas .


10.
Jepit praeputium sebatas
glans penis dengan mempergunakan arteri klem pean sedang, secara miring
kebagian atas.


11. Praeputium dipotong
dengan bistouri pada antara glans penis dan arteri   klem pean sedang sehinggaa sisa dari
praeputium ini mengadakan reaksi retractie. (mengkerut).


12.
Pembuluh pembuluh darah
yang terpotong di jepit satu persatu dengan mempergunakan arteri klem pean yang
kecil, langsung dilakukan onder binding dengan syde atau catgut.


13.
Bila masih ada mukosa yang
tersisa dan menutupi glans penis , maka harus di potong sedikit.


14.
Heckting antara kulit dan
mukosa secara knoppen sebanyak 8 jahitan, dengan cara atas, bawah, samping kiri
dan samping kanan atau secara door loppen .


15.
Bersihkan luka circimcissi
dengan gaas yodium 3% disusul dengan gaas alcohol    70%. 


16  
Luka circumcissi ditutup
dengan sofratul zalf / livertrans zalf steril.


17  
Tutup dengan gaas steril
dan fixatie dengan menggunakan plester


18  
Doek bolong kecil diangkat


19  
Penderita memakai kain
sarung , kain sarung jangan menyentuh gaas steril


20 
Alat-alat dibereskan untuk
dicuci, dikeringkan dan disimpan pada tempatnya.





Catatan
:


Jika ada perlengketan maka
harus di rendam dengan air hangat di campur permanganas


1.    
Biasanya ganti balutan
hari ke 2/ ke 3 dan diobati  dengan
mercurochrom


2.   
Berikan obat anti biotik
dan analgetik


3.   
Cara memotong praeputium
ada yang langsung dipotong dengan bistoury atau cara circullair dengan stompe
schaar ( - maka disebut circumcissi )


4.   
Untuk seorang muslim
dilakukan circumcisi , dan untuk orang non muslim ada yang circumcisi dan  ada yang dorcumcisi ( praeputiumnya hanya
dibelah kulit dan mukosa dihecting secara knoppen ).


5.   
Pada umumnya circumcisi
dilakukan pada anak –anak


6.   
Pada orang dewasa perlu
dilakukan scheern dengan diameter 15 cm


7.   
Bila sedang ada peradangan
pada penisnya harap ditunda sampai penyakit kulitnya sembuh


8.      
Bila anak-anak meronta, pegang
kedua bahu dan kedua lututnya agar tidak bergerak.


Bahaya
dan penanggulangannya !!!


1.    
Infectie, steriliteit
perlu ditingkatkan


2.   
Pendarahan  , pembuluh darah harus diikat seluruhnya agar
tidak haematoom, dan pada penderita yang mengidap haemophilia jangan dilakukan
circumcisi


3.   
Edema, jangan terlampau
banyak memberikam obat anaesthese ( 1 amp = 3 cc)


4.   
Nekrose, memotong antara
glans penis dengan klem pean sedang.








                                                                            


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TEORI PELATIHAN CIRCUMCISSI"

Posting Komentar