Tragedi Mina, Beberapa Jamaah meninggal
Berita Haji - Inna Lillah.. Tragedi Mina kembali terulang.
Sedikitnya dilaporkan 310 jamaah haji meninggal dunia dan 400 terluka
karena berdesak-desakan di Street 206 Perkemahan Jamaah Haji di Mina.
Setelah wukuf di Arafah, Para Jamaah haji bergerak menuju Muzdalifah untuk melaksanakan Mabit atau bermalam disana. Energi yang sudah terkuras habis di Arafah dan kondisi yang kurang fit karena cuaca ekstrem di Makkah tidak menurunkan semangat para jamaah haji untuk langsung melempar jumrah Aqabah di Mina.
Namun, musibah tak henti-hentinya melanda para jamaah haji, setelah insiden crane Masjidil Haram dan kebakaran hotel jamaah haji Indonesia di makkah, Kali ini kembali terjadi Tragedi Mina yang mengakibatkan sedikitnya 310 jamaah haji meninggal dunia dan 400 terluka. Street 206 memang sempit karena dipagari dengan besi dan dijaga beberapa asykar sebelum memasuki kawasan jamarat.
Mereka saling berjejal dan berebut ingin segera melempar lebih awal setelah mabit di Muzdalifah.
Hingga saat ini belum diperoleh kabar dari pihak otoritas, apakah ada jamaah asal Indonesia yang menjadi korban atau tidak.
Pemerintah Arab Saudi juga belum menyampaikan penjelasannya.
Pada tahun 1990, lebih dari 1.400 jamaah haji wafat saat insiden di dalam terowongan Mina.
Tentang Mina
Dikutip dari Wikipedia.org, Mina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sekitar lima kilometer sebelah Timur kota Mekkah, Arab Saudi.
Terletak di antara Mekkah dan Muzdalifah.
Mina mendapat julukan kota tenda, karena berisi tenda-tenda untuk jutaan jamaah haji seluruh dunia.
Tenda-tenda itu tetap berdiri meski musim haji tidak berlangsung.
Mina paling dikenal sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan lempar jumrah dalam ibadah haji
Mina didatangi oleh jamaah haji pada tanggal 8 Dzulhijah atau sehari sebelum wukuf di Arafah. Jamaah haji tinggal di sini sehari semalam sehingga dapat melakukan salat zuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Kemudian setelah sholat Subuh tanggal 9 Zulhijah, jamaah haji berangkat ke Arafah.
Jamaah haji datang lagi ke Mina setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah.
Jamaah haji ke Mina lagi karena para jamaah haji akan melempar jumrah. Tempat atau lokasi melempar jumrah ada tiga yaitu Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta, dan Jumrah Ula.
Di Mina jamaah haji wajib melaksanakan mabit (bermalam) yaitu malam tanggal 11,12 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Awal atau malam tanggal 11,12,13 dzulhijah bagi jamaah yang melaksanakan Nafar Tsani.
Mina juga merupakan tempat atau lokasi penyembelihan binatang kurban.
Di Mina ada masjid Khaif, yang pernah disholati oleh 70 nabi dan merupakan masjid dimana Nabi Muhammad SAW melakukan shalat dan khutbah ketika berada di Mina saat melaksanakan ibadah haji.
Sumber : kabarmekah
Setelah wukuf di Arafah, Para Jamaah haji bergerak menuju Muzdalifah untuk melaksanakan Mabit atau bermalam disana. Energi yang sudah terkuras habis di Arafah dan kondisi yang kurang fit karena cuaca ekstrem di Makkah tidak menurunkan semangat para jamaah haji untuk langsung melempar jumrah Aqabah di Mina.
Tragedi Mina, leboh 300 Jamaah Haji Meninggal |
Namun, musibah tak henti-hentinya melanda para jamaah haji, setelah insiden crane Masjidil Haram dan kebakaran hotel jamaah haji Indonesia di makkah, Kali ini kembali terjadi Tragedi Mina yang mengakibatkan sedikitnya 310 jamaah haji meninggal dunia dan 400 terluka. Street 206 memang sempit karena dipagari dengan besi dan dijaga beberapa asykar sebelum memasuki kawasan jamarat.
Tragedi Mina |
Mereka saling berjejal dan berebut ingin segera melempar lebih awal setelah mabit di Muzdalifah.
Tragedi Mina |
Hingga saat ini belum diperoleh kabar dari pihak otoritas, apakah ada jamaah asal Indonesia yang menjadi korban atau tidak.
Tragedi Mina |
Pemerintah Arab Saudi juga belum menyampaikan penjelasannya.
Lihat Juga: Rekaman Video Amatir Tragedi Mina 2015
Pada tahun 1990, lebih dari 1.400 jamaah haji wafat saat insiden di dalam terowongan Mina.
Tentang Mina
Dikutip dari Wikipedia.org, Mina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sekitar lima kilometer sebelah Timur kota Mekkah, Arab Saudi.
Terletak di antara Mekkah dan Muzdalifah.
Mina mendapat julukan kota tenda, karena berisi tenda-tenda untuk jutaan jamaah haji seluruh dunia.
Tenda-tenda itu tetap berdiri meski musim haji tidak berlangsung.
Mina paling dikenal sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan lempar jumrah dalam ibadah haji
Mina didatangi oleh jamaah haji pada tanggal 8 Dzulhijah atau sehari sebelum wukuf di Arafah. Jamaah haji tinggal di sini sehari semalam sehingga dapat melakukan salat zuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Kemudian setelah sholat Subuh tanggal 9 Zulhijah, jamaah haji berangkat ke Arafah.
Jamaah haji datang lagi ke Mina setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah.
Jamaah haji ke Mina lagi karena para jamaah haji akan melempar jumrah. Tempat atau lokasi melempar jumrah ada tiga yaitu Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta, dan Jumrah Ula.
Di Mina jamaah haji wajib melaksanakan mabit (bermalam) yaitu malam tanggal 11,12 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Awal atau malam tanggal 11,12,13 dzulhijah bagi jamaah yang melaksanakan Nafar Tsani.
Mina juga merupakan tempat atau lokasi penyembelihan binatang kurban.
Di Mina ada masjid Khaif, yang pernah disholati oleh 70 nabi dan merupakan masjid dimana Nabi Muhammad SAW melakukan shalat dan khutbah ketika berada di Mina saat melaksanakan ibadah haji.
Sumber : kabarmekah
0 Response to "Tragedi Mina, Beberapa Jamaah meninggal"
Posting Komentar