Alam Smesta dan Tata Surya
ALAM SEMESTA & TATA SURYA
A. Alam Semesta
Ø Galaksi merupakan kumpulan
bintang-bintang yang jumlahnya 100 milyard, salah satu diantaranya adalah
matahari.
Ø Matahari merupakan pusat tata surya
kita.
Ø Pada zaman Yunani kuno seorang ahli
filsafat Clausius Ptolomeus mengemukakan pendapatnya ;
1. Bumi adalah pusat dari pada alam
semesta.
2. Matahari, bulan dan planet-planet
beredar mengelilingi Bumi yang tetap diam sebagai pusatnya.
3. Disebut Geosentris, dan 14 abad
lamanya dianut orang.
4. Merkurius dan Venus disebut planet dalam, sedang Mars,
Yupiter, Saturnus yang berada di luar garis edar Matahari disebut planet luar.
Ø Pada abad ke 16 seorang ilmuwan
Polandia Nikolas Kopernikus berhasil mengubah pandangan salah yang telah dianut
berabad-abad lamanya, pendapatnya sbb ;
1. Bumi adalah planet yang beredar seperti
planet lain beredar mengelilingi Matahari sebagai pusatnya (Heliosentris)
2. Matahari sebagai pusat tata surya.
3. Pandangan Heliosentris ini didasari
hasil pengamatan yang teliti dengan menggunakan teropong.
4. Menurut pandangan Heliosentris susunan
planet di dalam tata surya dapat digambarkan sbb:
5. Merkurius dan Venus yang berada diantara Bumi dan
Matahari disebut planet dalam.
7. Planet-planet mengelilingi Matahari
melalui lintasan/orbit yang bentuknya elips dan Matahari berada dalam
salah satu titik fokusnya.
8. Pergerakan planet mengelilingi Matahari
disebut Gerak Revolusi
9. Planet-planet beredar mengelilingi
sumbunya/porosnya disebut Gerak Rotasi
Tata Surya | Garis Tengah | Massa | Massa Jenis | Jarak | Kala Rotasi | Kala Revolusi |
Matahari | 167 | 333.400,00 | - | - | 25 hari | - |
Merkurius | 0,4 | 0,05 | 5,0 | 0,4 | 59 hari | 88,0 hari |
Venus | 0,9 | 0,81 | 5,1 | 0,7 | 249 hari | 225,0 hari |
Bumi | 1,0 | 1,00 | 5,5 | 1,0 | 24 jam | 365,25 hari |
Mars | 0,53 | 0,11 | 4,1 | 1,5 | 24,6 jam | 687,0 hari |
Yupiter | 10,84 | 318,00 | 1,3 | 5,2 | 9,9 jam | 11,9 hari |
Saturnus | 9,17 | 94,10 | 0,7 | 9,5 | 10,4 jam | 29,5 thn |
Uranus | 3,72 | 14,40 | 1,5 | 19,3 | 10,8 jam | 84,0 thn |
Neptusus | 3,38 | 17,10 | 2,5 | 30,1 | 15,7 jam | 164,8 thn |
Pluto | 0,90 | 0,90 | 6,8 | 40,0 | 6,4 jam | 284,4 thn |
- Diameter Bumi : 12.640 km
- Massa Bumi : 6. 1024
kg, Massa jenis air : 1 g/cm3
-
Jarak Bumi – Matahari : 149 juta km atau 1 satuan
astronomi atau astronomical unit (AU)
B. Bagian-Bagian Tata Surya
Tata surya terdiri dari Matahari
sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor, komet, debu
dan gas.
1. Matahari
-
Merupakan anggota tata surya yang paling besar
-
Terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit; Fotosfer,
Chromosfer, Corona.
-
Kulit fotosfer suhunya 60000C
dan memancarkan hampir semua cahaya.
Matahari sangat penting bagi kehidupan di muka Bumi karena;
-
Merupakan
sumber energi (sinar panas).
-
Mengontrol stabilitas peredaran Bumi (siang, malam,
bulan, tahun) dan pengontrol peredaran planet lain.
-
Dengan mempelajari matahari yang merupakan bintang
terdekat, berarti dapat mempelajari bintang-bintang yang lain.
2. Planet Merkurius
-
Merupakan planet terkecil dan terdekat dengan Matahari.
-
Tidak mempunyai satelit atau bulan dan tidak ada udara.
- Planet ini mengandung Albedo, yaitu
perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima dari Matahari
sebesar 0,07. Ini artinya
0,93 atau 93% cahaya yang berasal dari Matahari diserap.
3. Planet Venus
-
Planet ini lebih kecil dari bumi, mempunyai Albedo 0,8
atau 20% cahaya Matahari yang datang diserap.
- Planet ini diliputi awan tebal
(atmosfer).
- Tidak memiliki satelit.
-
Venus menempati urutan kedua terdekat dengan Matahari.
-
Planet ini terkenal dengan bintang kejora yang bersinar
terang pada waktu sore atau pagi hari.
4. Planet Bumi
-
Bumi menempati urutan ketiga terdekat dengan Matahari.
-
Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 149 juta km.
-
Bumi mengadakan Rotasi 24 jam, artinya hari Bumi 24 jam.
- Bumi mengadakan Revolusi 365 hari.
-
Bumi mempunyai atmosfer dan sebuah satelit (bulan).
-
Sekali memutar keliling Matahari disebut juga 1 tahun.
-
Arah rotasi dan revolusi Bumi dari barat ke timur.
- Planet Mars
-
Planet ini berwarna kemerah-merahan yang diduga tanahnya
mengandung banyak besi oksigen.
-
Pada permukaan planet ini didapatkan warna-warna hijau,
biru, dan sawo matang yang selalu berubah sepanjang masa tahun. Diperkirakan
perubahan warna tersebut sebagai perubahan musim dan memungkinkan adanya lumut
dan tumbuhan tingkat rendah yang lain.
-
Penyelidikan terakhir menunjukan bahwa planet Mars
terdapat uap air meskipun dalam jumlah yang sangat kecil.
- Planet Yupiter
- Yupiter merupakan planet terbesar.
-
Yupiter tampak sebagai “bintang” yang terang muncul pada
tengah malam.
-
Massa planet ini sangat besar hampir 300 x massa bumi.
-
Memiliki 12 satelit (bulan) dan 3 satelit diantaranya
beredar berlawanan arah dengan 9 satelit lainnya.
- Planet Saturnus
-
Saturnus mempunyai massa jenis yang sangat kecil dari
air, sehingga akan terapung di air.
-
Planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan
amoniak dengan suhu rata-rata 1030C.
-
Saturnus mempunyai 10 satelit dan diantaranya yang
terbesar disebut Titan.
-
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter.
- Memiliki cincin sabuk raksasa.
- Planet Uranus
- Uranus memiliki 14 satelit
-
Uranus mengelilingi matahari dalam waktu 84 tahun.
-
Ditemukan oleh Herschel
pada tahun 1781.
- Planet Neptunus
- Neptunus mempunyai 2 satelit.
-
Mengelilingi matahari dalam 165 tahun sekali putar.
-
Planet ini ditemukan pada tahun 1846.
- Planet Pluto
-
Pluto adalah planet terjauh dari matahari.
- Diketemukan pada tahun 1930.
- Suhu rata-rata 2200C.
C. Asal Usul Tata Surya
Alam
semesta adalah fana. Ada penciptaan, proses dari ketiadaan menjadi ada, dan
akhirnya hancur. Di antaranya ada penciptaan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Di sana berlangsung pula ribuan, bahkan jutaan proses fisika, kimia, biologi
dan proses-proses lain yang tak diketahui.
Ø Hipotesis para ahli tentang asal usul tata surya
- Hipotesis Nebula
- Hipotesis Planetisimal
- Hipotesis Pasang Surut Bintang
- Hipotesis Kondensasi
- Hipotesis Bintang Kembar
Ø Dasar pembentukan alam semesta
- Teori Keadaan Tetap
- Teori Osilasi
- Teori Dentuman Besar / Big Bang
- Teori
Keadaan Tetap
“Alam
semesta sama di manapun atau bilamanapun atau dengan kata lain alam semesta
sama di mana-mana setiap saat.” Cosmology). Namun teori ini tergoyahkan karena
alam semesta
Hipotesis
ini disebut Kosmologi Keadaan Tetap (Steady-State cenderung mengembang dan
tidak tetap.
2. Teori Osilasi
“Materi
alam semesta bergerak saling menjauhi kemudian akan berhenti, lalu akan
mengalami pemampatan demikian seterusnya secara periodik.”
Teori
ini mengemukakan bahwa alam semesta sekarang sedang mengembang karena
sebelumnya telah terjadi penyusutan. Dalam proses ini tidak ada materi yang
rusak atau hilang ataupun tercipta, hanya mampat atau merenggang.
3. Teori Dentuman Besar / Big Bang
“
Seluruh materi dan energi dalam alam semesta pernah bersatu membentuk sebuah
bola raksasa. Kemudian bola raksasa ini meledak sehingga seluruh materi
mengembang karena pengaruh energi ledakan yang sangat besar.”
Ø Tahapan terjadinya dentuman besar
a. Segera setelah terjadi dentuman besar,
alam semesta mengembang dengan cepat hingga kira-kira 2000 kali matahari.
b. Sebelum berusia satu detik, semua
partikel hadir dalam keseimbangan. Satu detik setelah dentuman, alam semesta
membentuk partikel-partikel dasar, yaitu elektron, proton, neutron, dan
neutrino pada suhu 10 miliar kelvin.
c. Kira-kira 500 ribu tahun setelah
terjadi ledakan, lambat laun alam semesta menjadi dingin hingga mencapai suhu
3000K. Partikel-partikel
dasar membentuk benih kehidupan alam semesta.
d. Gas hidrogen dan helium membentuk
kelompok-kelompok gas rapat yang tak teratur. Dalam kelompok-kelompok tersebut mulai terbentuk
protogalaksi.
e. Antar satu dan dua miliar tahun
setelah terjadinya dentuman besar, protogalaksi-protogalaksi melahirkan
bintang-bintang yang lambat laun berkembang menjadi raksasa merah dan supernova
yang merupakan bahan baku kelahiran bintang-bintang baru dalam galaksi.
f. Satu di antara miliaran galaksi yang
terbentuk adalah galaksi Bimasakti. Di dalam galaksi ini terdapat tata surya
kita, dengan matahari adalah bintang yang terdekat dengan bumi.
D. Bumi
Bumi
adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai
tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi,
bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya.
Bentuk
permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan,
perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya.
Bumi
sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta
ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi
melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi
matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu,
proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya
kita.
1. Kelahiran Bumi
Berdasarkan
Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun
yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada
porosnya. Putaran yang
dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke
luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat,
gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6
milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang
disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya.
Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi
sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian,
gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.
2. Tahap Pembentukan Bumi
-
Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum
mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
-
Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan
terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan
tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke
permukaan.
-
Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti
luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.
3. Struktur Bumi
Menurut
komposisi (jenis dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan
sebagai berikut :
a. Kerak Bumi
b. Mantel Bumi
c. Inti Bumi
Menurut
sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :
a. Litosfir
b. Astenosfir
c. Mesosfir
d. Inti Bumi bagian luar
e. Inti Bumi bagian dalam
E. Pembentukan Benua dan Samudra
Mula-mula semua
benua merupakan satukesatuan pada "Zaman Pertama"
dan kemudian terserak-serak.Di lain pihak ada benua-benua atau bagian benua
yang munculsebagai akibat terjadinya gunung dalam daerah.
1. Benua
Benua
adalah daratan yang sangat luas; (kontinen). Pada awalnya bumi terbentuk
seluruh benua merupakan satu daratan yang amat luas, belum terbagi-bagi oleh
pergeseran kerak bumi; daratan tersebut disebut Pangæan supercontinent, pada
masa mesozoic terbagi atas dua bagian besar yaitu gondwana dibelahan bumi
selatan dan laurasia dibelahan bumi utara.
Pada
masa kini bumi terbagi atas beberapa benua :
a. Afrika
b. Amerika (Amerika Selatan, Amerika
Utara)
c. Antartika
d. Asia
e. Eropa
f. Australia
2. Samudra
Samudera atau Lautan (dari bahasa Sansekerta)
adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung-menyambung
meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar.
Ada lima samudra di bumi yaitu:
a. Samudra Arktik
b. Samudra Atlantik
c. Samudra Hindia
d. Samudra Pasifik / Lautan Teduh
e. Samudra Antarktika / Lautan Selatan
Samudra
meliputi 71% permukaan bumi, dengan area sekitar 361 juta kilometer persegi,
isi samudra sekitar 1.370 juta km³, dengan kedalaman rata-rata 3.790 meter.
(Perhitungan tersebut tidak termasuk laut yang tak berhubungan dengan samudra,
seperti Laut Kaspia).
Bagian
yang lebih kecil dari samudra adalah laut, selat, teluk.
0 Response to "Alam Smesta dan Tata Surya"
Posting Komentar