MEMBONGKAR Iklan Premium

Memasang Iklan di Blog , Iklan Premium

Pada bagian pertama saya menyebutkan bahwa ada dua jenis iklan yang bisa dipasang di blog Anda. Pertama yang sudah saya bahas adalah memasang iklan yang berasal dari jaringan iklan atau ad network. Pada bagian kedua ini saya akan membahas cara mendapatkan uang dari blog dengan memasang iklan premium. Iklan premium atau disebut juga direct advertising adalah iklan berbayar yang dipasang langsung oleh pemasang iklan (advertiser) di website iklan baris atau website dan blog biasa. Iklan premium bisa berbentuk banner atau teks.

Oleh karena iklan premium dijual langsung oleh pemilik blog atau website (publisher) kepada pemasang iklan (advertiser), maka pemilik blog atau website bisa menentukan sendiri tarif atau harga space iklannya yang pasti akan jauh lebih tinggi (harga premium) dibandingkan harga pemasangan iklan di jaringan iklan, apalagi kalau blog atau website tersebut memiliki traffic yang sangat tinggi. Walaupun pendapatan dari iklan premium bisa jauh lebih tinggi, mencari pemasang iklan yang mau memasang iklan di blog atau website kita bukanlah hal yang mudah apalagi kalau traffic blog atau website kita masih rendah. Blog atau website dengan traffic yang tinggi sekalipun seringkali masih sulit mendapatkan pemasang iklan untuk memenuhi semua space iklannya. Coba anda buka detik.com dan kompas.com, di bagian bawah artikel Anda bisa melihat iklan yang berasal dari jaringan iklan.

Seperti halnya memasang iklan dari jaringan iklan, iklan premium juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Kelebihan Iklan Premium

Sebagai pemilik blog atau website, Anda bisa:

1. Menentukan aturan atau ketentuan dalam beriklan.
2. Menentukan tarif atau harga iklan dan Anda mendapat 100% hasil pendapatan iklan.
3. Menentukan ukuran iklan dan jumlah iklan.
4. Berhubungan langsung dengan pemasang iklan untuk membangun hubungan bisnis.

Kekurangan Iklan Premium

Sebagai pemilik blog atau website yang langsung mengelola iklan, Anda akan menemui kendala-kendala berikut:

1. Sulit mencari pemasang iklan. Sebagai pemilik blog atau website, Anda harus melakukan promosi supaya pemasang iklan tahu mereka bisa memasang iklan di blog atau website Anda. Setelah mendapatkan pemasang iklan, jangan lupa untuk terus meningkatkan traffic blog atau website Anda supaya pemasang iklan bisa mencapai tujuannya memasang iklan di blog atau website Anda dengan lebih mudah.

2.  Iklan premium akan menyita lebih banyak waktu Anda untuk mencari pemasang iklan, bernegosiasi dengan pemasang iklan, memantau iklan, hingga memantau pembayaran.   

3. Oleh karena Anda berhubungan langsung dengan pemasang iklan, maka Anda juga harus bersiap-siap menghadapi keluhan pemasang iklan. Apabila mereka tidak puas dengan kinerja iklan di blog atau website Anda, Anda harus bernegosiasi lagi supaya mereka tetap mau memasang iklan di blog atau website Anda. Bukan hanya keluhan pemasang iklan, Anda juga harus menghadapi pemasang iklan yang terlambat melakukan pembayaran.  

Tarif Iklan Premium       

Cara pembayaran tarif iklan premium yang saya tahu adalah model pay per time di mana pembayaran dilakukan di depan untuk pemasangan iklan selama 30 hari atau 1 bulan. Apakah Anda tahu cara pembayaran tarif iklan premium yang lain?

Anda mungkin bingung berapa harga yang cocok untuk pemasangan iklan premium di blog atau website Anda. Cara yang paling mudah adalah mencari blog atau website orang lain yang juga menjual space untuk iklan premium sebagai patokan Anda. Kalau traffic dan pagerank Anda lebih tinggi, maka Anda bisa menetapkan harga yang lebih tinggi atau sebaliknya. Di Probloggger.net, saya menemukan artikel mengenai cara menentukan tarif atau harga space iklan yang ditulis oleh Daniel Scocco. Artikel tersebut berjudul How Much Should I Charge for My Advertising Space?  

Persiapan untuk Menarik Pemasang Iklan

Sebelum Anda mencari pemasang iklan, hal penting yang harus Anda siapkan agar pemasang iklan tertarik untuk memasang iklan di blog atau website Anda adalah membuat halaman khusus untuk pemasang iklan. Sebagai contoh, coba lihat halaman untuk pemasang iklan di Kompas.com.  

Halaman khusus untuk pemasang iklan berisi semua informasi untuk calon pemasang iklan yang meliputi keuntungan memasang iklan di blog atau website Anda, data statistik kunjungan, tarif iklan, cara pembayaran, ukuran iklan yang tersedia, cara memasang iklan, aturan dalam memasang iklan, dan lebih bagus lagi kalau ada kesaksian dari pemasang iklan yang sudah ada.

Data traffic merupakan data yang sangat penting untuk meyakinkan calon pemasang iklan, antara lain pageviews atau page load (berapa kali halaman blog atau website telah dilihat), unique visits (berapa banyak pengunjung berdasarkan alamat IP yang berbeda), halaman mana yang paling sering dilihat, jumlah blog follower, siapa target market blog Anda, dan dari negara mana saja pembaca blog Anda. Anda bisa mendapatkan data-data ini dari statistik blog, atau menggunakan web analytic tools seperti Google Analytics dan Clicky.   

Ukuran dan tempat pemasangan iklan Anda tentukan berdasarkan layout blog atau website Anda. Tarif iklan bisa Anda bedakan berdasarkan ukuran, jenis dan tempat pemasangan iklan. Tarif iklan yang ditempatkan di header berbeda dengan tarif iklan yang ditempatkan di footer. Iklan gambar atau banner biasanya lebih mahal dibandingkan iklan teks atau iklan baris. Untuk tarif iklan bisa Anda tampilkan atau tidak. Kalau Anda tidak menampilkan tarif iklan, maka Anda memiliki fleksibilitas untuk mengenakan tarif iklan yang berbeda ke setiap calon pemasang iklan.

Sebagai contoh tambahan, coba Anda lihat juga halaman untuk pemasang iklan di kompasbisnis.com dan blogguebo.com.

Cara Mencari Pemasang Iklan untuk Blog Anda 

Untuk mencari pemasang iklan Anda bisa menggunakan mesin pencari.  
1. Lakukan pencarian kata kunci atau topik blog Anda di mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing, maka biasanya akan muncul iklan di bagian atas dan samping hasil pencarian. Klik iklan tersebut dan hubungi si pemilik website atau blognya untuk menawarkan mereka memasang iklan di blog atau website Anda.  
2. Selain iklan, lihatlah juga hasil pencarian yang muncul. Periksalah masing-masing website, blog, dan forum yang topiknya mirip dengan topik blog Anda. Lihat iklan yang muncul pada website, blog dan forum tersebut. Tawarkan si pemasang iklan untuk memasang iklan di blog atau website Anda.
3. Periksa lagi hasil pencarian yang muncul. Apakah ada website atau blog komersial, dalam hal ini toko online atau website atau blog yang memiliki program afiliasi. Tawarkan pemilik toko online, pemilik program afiliasi atau anggota program afiliasinya untuk memasang iklan di blog atau website Anda.
Anda bisa menghubungi calon pemasang iklan melalui telepon atau email. Anda akan relatif lebih mudah mendapatkan pemasang iklan apabila blog atau website Anda memiliki traffic yang tinggi. Kalau jumlah traffic blog Anda di bawah jumlah traffic yang diinginkan si pemasang iklan, cobalah untuk menurunkan tarif iklan premium yang sudah Anda tentukan. Anda harus lebih fleksibel dalam memberikan tarif iklan premium untuk pemasang iklan yang pertama di blog Anda. Hal ini tentu lebih baik daripada Anda tidak memiliki pendapatan sama sekali. Mereka juga akan membuka pintu bagi para pemasang iklan yang lain. Coba baca 4 Tips Cerdas Menggaet Pemasang Iklan bagi Blog Anda.
Apakah Anda punya informasi yang berguna bagi para pemilik blog yang berencana memasang iklan premium di blog mereka?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: